Labuan Bajo (KABARIN) - Malam wisata di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, berubah menjadi momen penuh ketegangan. Sebuah kapal wisata KM Putri Sakinah dilaporkan tenggelam pada Jumat malam (26/12), memicu operasi penyelamatan cepat oleh Tim Search and Rescue (SAR) gabungan.
Dari total 11 orang di dalam kapal, tujuh korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, sementara empat penumpang lainnya masih dalam proses pencarian.
Kepala Kantor Basarnas Maumere, Fathur Rahman, menjelaskan bahwa tim SAR bergerak cepat begitu menerima laporan kejadian.
“Tim SAR gabungan setelah menerima informasi langsung menuju lokasi menggunakan RIB Pos SAR Manggarai Barat,” ujarnya saat dihubungi dari Labuan Bajo, Sabtu.
Dua dari korban selamat diketahui merupakan wisatawan asing asal Spanyol. Sementara lima korban lainnya terdiri dari seorang pemandu wisata dan empat kru kapal.
Proses evakuasi dilakukan dengan bantuan beberapa pihak. Tiga penumpang berhasil diselamatkan oleh Kapal Nepton yang kebetulan melintas dari Labuan Bajo menuju Pulau Padar, sedangkan empat korban lainnya dievakuasi langsung oleh tim SAR gabungan.
“Sebanyak tiga orang penumpang dievakuasi oleh Kapal Nepton, dan empat lainnya oleh tim SAR,” jelas Fathur.
Meski sebagian korban telah ditemukan, operasi pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan empat penumpang yang belum diketahui keberadaannya. Keempatnya juga merupakan wisatawan asing berkewarganegaraan Spanyol.
Kronologi Kejadian
Insiden bermula ketika KM Putri Sakinah berangkat dari Pulau Komodo menuju Pulau Padar sekitar pukul 20.00 WITA untuk melanjutkan agenda wisata malam.
Namun, setengah jam kemudian, kapal mengalami mati mesin di tengah perairan. Dalam kondisi gelap dan laut terbuka, kapal akhirnya tenggelam sekitar pukul 20.30 WITA.
Hingga kini, tim SAR gabungan masih berada di lokasi kejadian untuk melanjutkan pencarian, dengan harapan seluruh korban dapat segera ditemukan.
Editor: Suryanto
Copyright © KABARIN 2025